Selamat Datang & Selamat Membaca

Minggu, 14 Mei 2017

Tari tradisional Riau

TARI TRADISIONAL RIAU

Tari Makan Sirih (Tari Persembahan)
Tari Makan Sirih (Tari Persembahan) – https://pelangibudaya2003.blogspot.co.id
Tari Makan Sirih, biasanya disebut tari persembahan yang biasanya digunakan untuk menyambut tamu atau pembukaan acara-acara tertentu. Tarian ini menggambarkan bahwa orang melayu Riau menghargai hubungan persahabatan dan kekerabatan.
Tari Melemang
Tari melemang diperkirakan sudah ada sejak abad 12 dan awalnya dikenal sebagai tarian istana Kerajaan Bentan. Tarian yang memadukan unsur tari, musik, dan menyanyi ini mengisahkan tentang kehidupan kerajaan dan dipentaskan oleh 14 orang yang masing-masing memainkan peran. Kata melemang sendiri berarti berdiri sambil membongkokkan badan ke belakang dan hal ini memang tampak pada kecakapan serta kegesitan para penari dalam mengambil sesuatu, misalnya uang receh atau sapu tangan. Kini, tari Melemang sudah menjadi pertunjukan hiburan rakyat dengan durasi sekitar satu jam.
Tari Makyong
Tari Makyong (www.my-indonesia.info)
Tarian ini adalah jenis dramatari yang sangat dipengaruhi oleh budaya Melayu. Makyong diperkirakan telah ada di Riau hampir seabad yang lalu dan sering kali dipentaskan di pematang sawah selepas memanen padi. Tarian tersebut dipentaskan oleh penari-penari topeng dan diiringi alat musik seperti rebab, gendang, dan tetawak.
Tari Zapin
Tari zapin telah lama berkembang di banyak daerah di Indonesia dan salah satunya di Kepulauan Riau. Tari ini banyak dipengaruhi oleh budaya Arab dan sarat kandungan agama dan tata nilai. Tarian ini mempertontonkan gerakan kaki cepat mengikuti pukulan gendang (marwas). Zapin awalnya hanya dilakukan penari lelaki namun kini penari perempuan juga ditampilkan.
Tari Zapin Maharani
Tari Zapin Maharani
Tari Zapin Maharani adalah tarian yang berasal dari Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan. Tarian ini mengisahkan sebuah kisah cinta sepasang muda mudi di Desa Kuala Tolam. Mereka kemudian menikah, dan mereka hidup sangat bahagia, tetapi kebahagiaan mereka hanya sementara.
Di Kampung, mereka hidup sangat susah sehingga sang suami pergilah merantau ke Malaka untuk mencari pekerjaan. Dan sang istri dengan sangat berat melepas kepergian Suami tercinta ke Malaka. Dengan berkayuh sampan Sang suami berangkat ke Malaka, dari Kuala Tolam ia mengkayuhkan sampan ke Teluk Meranti hingga akhirnya sampai di Malaka. Di Malaka ia berhasil dan sukses hingga akhirnya ia kembali ke Kuala Tolam untuk menjumpai sang istri tercinta.
Tari Joged Lambak
Tari Joged Lambak adalah tarian yang kental dengan budaya Melayu. Gerak tariannya cenderung lemah gemulai sementara lagu-lagu yang ditarikan adalah lagu atau irama joget seperti Serampang Laut, Tanjung Katung, dan Anak Kala. Alat musik yang digunakan antara lain gendang, gong atau tetawak.
Tari Tandak Sedati
Tari tandak Sedati dikenal sebagai tari pergaulan yang digemari masyarakat setempat dan menjadi media silaturahmi tempat bertemunya antara pemuda dan pemudi antar kampung. Tarian ini adalah gabungan antara seni tari dan sastra dan dipentaskan oleh laki-laki dan perempuan pada malam hari.
Tari Suku Melaut Teluk Meranti
Tarian yang berpijak pada tradisi masyarakat di Kabupaten Pelalawan, khususnya Suku Laut di Kecamatan Teluk Meranti yang biasa menggunakan Ambong sebagai alat untuk mengumpulkan dan membawa Niau (Kelapa). Pada garapan tari ini digambarkan bahwa ambong sebagai properti tari dapat dimainkan juga sesuai dengan kebiasaan masyarakat memperlakukan ambong itu. Ambong dipikul, ambong dijunjung, ambong dihentak, ambong digoyang, ambong digegar, ambong ditungkup.
Tari Manggar
Tari Manggar menceritakan mengenai Sejarah Kota Pekanbaru, yaitu ditemukannya sebuah Kota yang bernama Sena yang kini dikenal dengan nama Senapelan.
Tari Gamelan
Tarian klasik ini mula di kesan di empayar Riau dan Lingga dalam kurun ke-17.Ia mula di persembahkan buat pertama kali di khalayak ramai di Pekan Pahang dalam tahun 1811 dalam upacara persandingan Tengku Hussain, putera kepada Sultan Abdul Rahman yang memerintah Lingga, dengan Wan Esah yakni adik perempuan kepada Bendahara Ali dari Pahang. Ianya mula di perkenalkan di Terengganu selepas Tengku Mariam iaitu seorang puteri di Pahang, mengahwini Tengku Sulaiman yakni putera kepada Tengku Zainal Abidin dari Terengganu.
Tarian ini yang mana di persembahkan secara eksklusif oleh penari wanita boleh di pentaskan secara dalaman ataupun persembahan terbuka.Elemen Jawa boleh di lihat dari segi seni tarian tersebut. Secara estetikanya, tarian ini adalah sangat cantik dan merupakan bentuk tarian yang paling kaya dari segi jenisnya dalam kebanyakan kostum tarian Melayu.
Tari Lenggang Melayu
Tari Lenggang Melayu tarian adalah tarian yang berasal dari kepulauan Riau dan tarian tersebut dilakuan oleh 3 orang atau lebih.
https://gpswisataindonesia.wordpress.com/2015/10/09/tarian-tradisional-riau/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tari tradisional Kalimantan Selatan

TARI TRADISIONAL KALIMANTAN  SELATAN 1.       Tari Baksa Kembang   Tari baksa  kembang merupakan tarian klasik khas kalimantan selatan ...